Pentingnya posisi duduk skoliosis bagi individu yang mengalami tidak bisa diremehkan karena dapat mempengaruhi kenyamanan, kesehatan tulang belakang, dan bahkan perkembangan kelainan tersebut. Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang ditandai oleh lengkungan abnormal, sehingga memilih posisi duduk skoliosis yang tepat menjadi krusial dalam mengurangi ketidaknyamanan dan mencegah perkembangan kelainan tersebut. Posisi duduk skoliosis yang baik membantu menyeimbangkan beban tubuh dan mengurangi tekanan pada tulang belakang, otot, dan sendi, yang pada gilirannya dapat mengurangi rasa sakit dan ketegangan.

Selain itu, posisi duduk skoliosis yang tepat juga membantu memperbaiki postur tubuh secara keseluruhan, mengurangi kemungkinan komplikasi yang terkait dengan skoliosis, dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi tulang belakang untuk tumbuh dan berkembang secara sehat. Oleh karena itu, memperhatikan posisi duduk skoliosis yang baik merupakan langkah penting dalam manajemen skoliosis, membantu individu yang mengalaminya untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih nyaman dan bugar.

Dampak Posisi Duduk Skoliosis

Dampak posisi duduk yang tidak tepat pada individu yang mengalami skoliosis bisa menjadi signifikan dalam hal kenyamanan, perkembangan kelainan tulang belakang, dan kesehatan umum. Berikut adalah beberapa dampak yang bisa terjadi:

  1. Peningkatan Ketidaknyamanan: Posisi duduk yang buruk dapat meningkatkan ketidaknyamanan pada individu dengan skoliosis. Ketidaknyamanan ini bisa berupa rasa sakit atau ketegangan di daerah punggung, bahu, leher, atau pinggul.
  2. Perkembangan Kelainan yang Lebih Parah: Posisi duduk yang tidak tepat dapat memperburuk kelainan tulang belakang. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan lengkungan tulang belakang, serta memperparah gejala yang terkait dengan skoliosis, seperti nyeri dan ketidakseimbangan otot.
  3. Penurunan Kualitas Hidup: Ketidaknyamanan yang berkelanjutan akibat posisi duduk yang tidak tepat dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup individu dengan skoliosis.
  4. Meningkatkan Risiko Cedera: Posisi duduk yang buruk dapat meningkatkan risiko cedera pada tulang belakang dan otot, terutama jika individu dengan skoliosis tidak memperhatikan postur mereka saat duduk untuk jangka waktu yang lama.
  5. Gangguan Fungsi Tulang Belakang: Posisi duduk yang tidak tepat dapat menyebabkan gangguan pada fungsi tulang belakang, seperti tekanan berlebihan pada tulang dan disk, yang pada gilirannya dapat memperburuk gejala skoliosis.

Dengan memperhatikan posisi duduk yang baik dan ergonomis, individu dengan skoliosis dapat mengurangi risiko dampak negatif ini dan memperbaiki kenyamanan serta kesehatan tulang belakang mereka.

Activity of Daily Living (ADL) Posisi Duduk Skoliosis

ADL

Activity of Daily Living (ADL) atau aktivitas kehidupan sehari-hari adalah serangkaian aktivitas dasar yang biasa dilakukan oleh individu dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ini termasuk aktivitas seperti berpakaian, mandi, makan, berjalan, duduk, dan melakukan kegiatan rumah tangga lainnya. Posisi duduk adalah bagian penting dari aktivitas kehidupan sehari-hari, karena sering kali kita menghabiskan banyak waktu dalam posisi duduk, baik saat bekerja, belajar, berkumpul dengan keluarga, atau bahkan saat bersantai.

Untuk individu yang mengalami skoliosis, posisi duduk dapat memiliki dampak yang signifikan pada kenyamanan dan kesehatan tulang belakang mereka. Pemilihan posisi duduk yang baik dan ergonomis dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan, mengurangi tekanan pada tulang belakang dan otot, serta memperbaiki postur tubuh secara keseluruhan. Ini dapat mencakup memilih kursi dengan dukungan punggung yang memadai, menjaga postur tegak dan seimbang, serta melakukan peregangan atau latihan otot yang direkomendasikan untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan fleksibilitas.

Dengan memperhatikan posisi duduk yang baik dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, individu dengan skoliosis dapat meningkatkan kenyamanan, mengurangi risiko komplikasi atau peningkatan kelainan tulang belakang, serta menjaga kesehatan tulang belakang mereka dalam jangka panjang.

Bila kamu seorang pasien skoliosis, kamu harus mengetahui Pola Kurva kamu dan Bagaimana beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak lagi bisa sembarangan duduk menekuk ataupun bertumpu pada posisi yang salah. Karena bila demikian, kamu bisa memperparah kelainan tulang belakang kamu, yang sudah melengkung dan memutar tersebut.

Ya bila kamu scoliosis, kamu tidak bisa sembarangan lagi beraktivitas, tidak bisa lagi sembarangan mengambil posisi duduk atau berdiri miring dengan sembarangan. Bila kamu memakai brace GBW, maka tubuh kamu akan dikondisikan dalam posisi yang benar. Dan Soft Brace, secara konsep saja sudah salah, karena mempunyai konsep pasien scoliosis dengan soft brace, gerakannya tidak terbatas… Jadi Apa bedanya, memakai dengan tidak memakai soft brace? JADI INI TIDAK BENAR. Pasien Skoliosis memang dilarang untuk melakukan gerakan atau aktivitas tertentu. Jadi Brace yang benar adalah membatasi tubuh atau menghindari kita melakukan posisi yang salah.

Bila kamu positif scoliosis, maka tidak lagi diperbolehkan untuk mengangkat berat, tidak boleh olah raga dengan high impact (dibanting, kontak fisik,dll), tidak boleh membungkuk terlalu lama dan menekuk ke arah yang salah. Bisa lihat di gerakan yang dilarang bila kamu scoliosis.

Nah bagaimana mengetahui melakukan gerakan yang benar untuk badan kamu? Untuk itu perlu diketahui terlebih dahulu seperti apa pola kurva tubuh kamu. Datang ke klinik kami, untuk diperiksa dan dilakukan profiling mengenai tubuh dan tulang kamu. Baru sesuai dengan pola kurva itu akan diajarkan bagaimana bersikap dalam kehidupan sehari hari (Activity Daily Living – ADL). Yaitu bagaimana cara duduk, berdiri, dan berjalan yang benar dalam kehidupan sehari hari. Latihan Schroth inipun akan disesuaikan dengan pola kurva / profiling tubuh kamu. Lihat Skoliosis ada 7 pola kurva

Sebagai contoh, di bawah ini akan diberikan posisi badan yang salah dan benar untuk pola kurva tertentu. Kita lihat bagaimana jika badan kita bersandar pada sisi yang benar badan akan menjadi lurus, terkoreksi, dan otot seimbang di kedua sisinya. Dan bila salah, maka otot akan terlihat menciut sebelah, lengkungan semakin parah dan ini harus menjadi perhatian kita bersama.

Tips Posisi Duduk Skoliosis

Berikut adalah beberapa tips tentang posisi duduk yang baik bagi individu yang mengalami skoliosis:

  1. Pilihlah Kursi yang Nyaman: Pastikan kursi yang Anda gunakan memiliki dukungan yang cukup untuk punggung bagian bawah dan bantal yang nyaman untuk mendukung punggung bagian atas.
  2. Pertahankan Postur yang Baik: Cobalah untuk duduk dengan punggung tegak dan bahu rileks. Hindari membungkuk atau melengkungkan punggung Anda, karena ini dapat memperburuk kelengkungan tulang belakang.
  3. Gunakan Bantal Tambahan jika Diperlukan: Jika Anda merasa nyaman, gunakan bantal tambahan di bagian bawah punggung atau di antara punggung dan kursi untuk memberikan dukungan tambahan.
  4. Sesuaikan Tinggi Kursi: Pastikan kursi Anda disesuaikan dengan tinggi yang tepat sehingga kaki Anda bisa bersandar dengan nyaman di lantai tanpa menekuk lutut terlalu tinggi atau terlalu rendah.
  5. Istirahat secara Berkala: Berdiri atau berjalan sebentar setiap 30 menit untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang dan otot.
  6. Lakukan Peregangan: Lakukan peregangan sederhana untuk memperlonggar otot-otot di sekitar tulang belakang secara teratur, terutama setelah duduk untuk jangka waktu yang lama.
  7. Latihan Inti: Melakukan latihan yang ditujukan untuk memperkuat otot inti (otot perut, punggung, dan pinggul) juga dapat membantu meningkatkan postur tubuh dan mengurangi ketidaknyamanan.
  8. Konsultasikan dengan Ahli: Jika Anda memiliki skoliosis yang signifikan atau mengalami ketidaknyamanan yang serius saat duduk, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan mendukung untuk duduk, serta membantu mengurangi ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat skoliosis.

posisi duduk skoliosis
ADL

Yang kedua, ini pola kurva yang berbeda lagi, di sini kamu akan diajarkan bagaimana posisi ketika berdiri dan duduk santai, bagaimana kita menentukan kaki sisi bagian mana yang harus ditekuk, mana yang tidak boleh, dan ke arah mana tulang atau tubuh kita terkoreksi menjadi lurus.

Aktivitas Hidup sehari-hari Skolioser
Aktivitas Hidup sehari-hari Skolioser

Dengan kamu belajar hal-hal yang simple saja dalam kehidupan sehari-hari maka skoliosis kamu tidak lagi bertambah beban traumanya.

Dan ini mengurangi laju pertumbuhan scoliosis yang pesat. Ditambah dengan latihan Schroth dan Brace GBW maka pengobatan menjadi lebih terpadu dan baik.

Malcare WordPress Security