About the Author
Latest Posts

Dr. Budi Sugiarto Widjaja, MD merupakan CEO dari Spine Clinic – Family Holistic sejak 2006, beliau yang membawa teknik Schroth Best Practice dan Brace GBW ke Indonesia serta telah menuliskan materi ilmiah mengenai tingkat keberhasilan Brace GBW dalam mengobati skoliosis dan keluhannya.

Harapan skoliosis sembuh adalah keyakinan atau harapan bahwa kondisi skoliosis seseorang dapat dikelola dengan baik, gejalanya dapat dikurangi, dan kualitas hidup dapat ditingkatkan melalui perawatan yang tepat. Meskipun skoliosis mungkin tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, harapan skoliosis sembuh adalah tentang mencapai kondisi terbaik yang mungkin bagi individu yang terkena kondisi ini.

Table of Contents

Motivasi Untuk Skoliosis Sembuh

Motivasi yang baik untuk hasil skoliosis sembuh bisa bervariasi tergantung pada individu dan situasinya. Namun, beberapa motivasi yang umum bisa meliputi:

Meningkatkan Kualitas Hidup: Harapan untuk memperbaiki kualitas hidup adalah motivasi yang kuat bagi banyak individu yang mengalami skoliosis. Dengan perawatan yang tepat, mereka dapat mengurangi nyeri, meningkatkan mobilitas, dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman.
Mencapai Tujuan Pribadi: Setiap individu mungkin memiliki tujuan pribadi yang ingin mereka capai meskipun mengalami skoliosis. Motivasi untuk mencapai tujuan-tujuan ini, seperti berpartisipasi dalam olahraga, melakukan perjalanan, atau menyelesaikan pendidikan, dapat mendorong mereka untuk menjalani perawatan dan mengatasi hambatan yang mungkin mereka hadapi.
Menjaga Kesehatan dan Kesejahteraan: Motivasi untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan dapat menjadi faktor yang mendorong individu untuk menjalani perawatan yang diperlukan untuk mengelola skoliosis. Mereka mungkin ingin menghindari komplikasi yang terkait dengan skoliosis dan mempertahankan gaya hidup yang aktif dan sehat.
Dukungan dari Keluarga dan Teman: Dukungan sosial dari keluarga, teman, dan orang-orang yang peduli dapat menjadi motivasi yang kuat untuk mengatasi skoliosis. Mengetahui bahwa mereka didukung oleh orang-orang terdekat dapat memberikan dorongan emosional yang besar untuk menjalani perawatan dan mencapai hasil yang positif.
Harapan untuk Kemajuan Medis: Berbagai inovasi dan kemajuan dalam bidang medis dapat memberikan harapan bagi individu yang mengalami skoliosis. Mereka mungkin termotivasi oleh harapan untuk perawatan yang lebih efektif, teknologi yang lebih canggih, atau pengembangan metode baru yang dapat membantu mengatasi kondisi mereka.

Setiap individu mungkin memiliki motivasi yang berbeda-beda untuk mencapai hasil skoliosis sembuh. Penting untuk mengidentifikasi dan memahami apa yang menjadi motivasi pribadi bagi setiap individu tersebut, karena motivasi yang kuat dapat menjadi kunci untuk mengatasi tantangan dan mencapai hasil yang diinginkan.

Bila masih dalam fase pertumbuhan, maka Skoliosis bisa dikoreksi 50-92%.

Seperti yang pernah saya singgung, pada artikel artikel sebelumnya. Cepat deteksi dini Anak Anda (klik di sini – utk info lebih lanjut). Bila masih dalam fase pertumbuhan, maka Scoliosis Anak Anda bisa dikoreksi 50-92% (Lihat di sini). Yang sulit adalah bila sudah dalam tahap akhir dari pertumbuhan dan mempunyai kurva yang sangat besar (Skoliosis Anda tidak menunggu). Maka yang masih bisa dikerjakan adalah dari segi kosmetikal atau penampilan yang lebih baik dan seimbang.

Ini beberapa foto sebelum dan sesudah pemakaian Brace, dan hasil pemakaian Brace GBW. Bisa dilihat koreksi dalam pemakaian brace yang tinggi, menghasilkan koreksi pada postur tubuh yang baik dan bagus.

Foto Rontgen sebelum dan pemakaian Brace GBW, terlihat koreksi hingga 75%

Foto Rontgen sebelum dan pemakaian Brace GBW, terlihat koreksi hingga 80%

Hasil menggembirakan dari Pasien Scoliosis Brace GBW

Foto Rontgen sebelum dan pemakaian Brace GBW, terlihat koreksi hingga 90%

Foto badan sebelum dan sesudah pemakaian Brace GBW selama 6 bulan

Bahwa skoliosis bukanlah sesuatu yang mengerikan dan bisa skoliosis sembuh.

DI sini kita bisa melihat, kemajuan dari pengobatan secara konservatif atau non-surgery / tanpa Operasi. Jadi pilihan ada di tangan Anda. Saya mengajak para pasien, orang tua dari anak, jangan menunggu, dan membiarkan scoliosis anak Anda menjadi parah dan akhir diserahkan di meja operasi saja. Sebelum itu Anda bisa berbuat sesuatu yang memang sudah memiliki hasil. Tidak fair membiarkan sesuatu yang sudah Anda ketahui dapat memburuk dan anda tidak melakukan apapun terhadapnya. Para dokter dan sesama kolega, mari sebarkan pengetahuan ini, bahwa scoliosis bukanlah sesuatu yang mengerikan dan hanya bisa dioperasi tanpa ada jalan lainnya. Jadi sesuatu yang sangat menggembirakan bila melihat hasil-hasil yang baik bisa didapatkan pasien pasien scoliosis.

*Semua foto pasien yang sesungguhnya, tidak direkayasa, property klinik kami dan semuanya asli.

Yang Perlu Dilakukan Untuk Mencapai Skoliosis Sembuh

Setelah mengetahui bahwa terdapat kemungkinan skoliosis sembuh, langkah-langkah berikut dapat menjadi penting bagi pasien:

Konsultasi dengan Dokter: Pasien harus terus berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang merawatnya untuk memastikan pemantauan yang tepat terhadap kemajuan dan perubahan kondisinya.
Kepatuhan terhadap Perawatan: Penting bagi pasien untuk tetap patuh terhadap rencana perawatan yang direkomendasikan oleh dokter, termasuk mengikuti program latihan, terapi fisik, atau penggunaan brace jika diperlukan.
Perubahan Gaya Hidup: Pasien mungkin perlu melakukan perubahan gaya hidup untuk mendukung pemulihan mereka, seperti mengadopsi pola makan yang sehat, menjaga berat badan yang sehat, dan menghindari kebiasaan yang dapat memperburuk kondisi.
Pemantauan Diri Sendiri: Pasien harus belajar untuk memantau gejala atau perubahan yang mungkin terjadi pada kondisi mereka sendiri. Ini dapat membantu dalam mendeteksi perubahan yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut dengan lebih cepat.
Kesehatan Mental dan Emosional: Pemulihan dari kondisi medis seringkali melibatkan tantangan mental dan emosional. Mendapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau bahkan dukungan dari kelompok dukungan pasien skoliosis dapat membantu dalam mengatasi stres dan kecemasan.
Edukasi dan Pendidikan: Penting bagi pasien untuk terus belajar tentang kondisi mereka sendiri dan bagaimana mereka dapat mengelola atau mengurangi risiko terjadinya kekambuhan. Mempelajari teknik pengelolaan stres, latihan fisik yang tepat, dan pencegahan cedera dapat membantu mempertahankan hasil yang baik.
Pemantauan jangka panjang: Meskipun terdapat kemungkinan skoliosis sembuh, pemantauan jangka panjang terhadap kondisi skoliosis dapat tetap diperlukan untuk memastikan tidak terjadinya perubahan atau kambuhnya kondisi.
Berbagi Pengalaman: Pasien yang telah mengalami pemulihan dari skoliosis dapat menjadi sumber inspirasi bagi orang lain yang menghadapi kondisi yang sama. Berbagi pengalaman dan cerita sukses mereka dapat memberikan dukungan dan motivasi tambahan bagi individu lain yang sedang dalam perjalanan pemulihan.